Acara dihadiri oleh Sekda Kab. Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, SH, M.M, Kadis Pertanian, Andi Irman S.S.T.P, M.M, Kadis Porabudpar, Ismail Rasuna,S.Pd,SE, M.M, Manager PT. Advansia, Ansar, Product Manager PT Advansia Ivan dan seluruh kelompok tani se – Kec. Witaponda.
Dalam sambutannya, Sekda Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, SH, M.M, menyebut Kec. Witaponda dan Kec. Bumiraya merupakan pusat lumbung padi Kab. Morowali. Olehnya itu, Pemkab berupaya meningkatkan sektor pertanian, salah satunya bermitra dengan PT. Advansia. Beliau menghimbau, agar petani memanfaatkan dengan baik segala jenis bantuan yang diberikan agar kuantitas dan kualitas pasca panen semakin meningkat dan biaya produksi dapat ditekan.
“Pergunakan bantuan alat atau teknologi sebaik mungkin, sehingga memberikan hasil yang maksimal”, ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian, Andi Irman S.S.T.P, M.M, mengapresiasi upaya PT. Advansia yang telah bekerjasama membantu para petani melalui penerapan teknologi. “Terimakasih kepada PT Advansia yang telah mendampingi para petani selama 3 musim melalui teknologi-teknologinya untuk menekan biaya operasional petani tetapi hasilnya berlimpah” Tuturnya.
Hal serupa diungkapkan Product Manajer PT. Advansia, Ivan berujar bahwa peran mereka sebagai produsen pertanian adalah membantu petani mencari solusi bagi masalah-masalah terkait sektor pertanian. Ia menambahkan, Kab. Morowali merupakan daerah yang potensial dalam sektor pertanian. Selain itu, segmentasi untuk bahan makanan pokok sangat baik.
“Selain sebagai daerah yang potensial dalam sektor pertanian, pangsa pasarnya juga sangat bagus karena di daerah perusahaan atau di Kawasan Industri Bahodopi terdapat 30.000 karyawan yang membutuhkan beras sebagai makanan pokok”, ungkap Ivan.
Hal senada diungkapkan oleh Area Manager PT. Advansia Ansar, event pasar teknologi kali ini adalah yang kedua di Sulteng, setelah sebelumnya diadakan di desa Tolai, Kab. Parimo. Pameran pasar teknologi dari PT. Advansia yang dipamerkan adalah produk-produk kebutuhan petani. Dalam pameran ini juga dirangkaikan dengan kegiatan panen perdana di area seluas 450 Hektar dari total 2.393 Hektar lahan pertanian. (Winda/Iksan/002)
Sumber Media : PPID –morowalikab.go.id–Witaponda