Sebuah terobosan untuk meningkatkan produksi pertanian, terus dilakukan oleh PT. Advansia Indotani. Kali ini kegiatan Big FFD Bakterisida pada tanaman padi (Akkop 250 SC) Tahun 2019 oleh PT. Advansia Indotani berkerjasama dengan SMKN1 Pusakanegara Kabupaten Subang, Selasa (28/05/19). Bakterisida Akkop 250 SC ini sangat efektif untuk mengurangi kerugian tanaman padi akibat serangan penyakit kresek yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae dan diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi, ucap Product Manager padi Ivan Febriana SP dalam kata pembukanya. Ditambahkan, bahwa teknologi bakterisida Akkop ini untuk memaksimalkan produksi padi dan membantu petani menghindari kehilangan potensi hasil panen hingga 30 - 40% karena secara efektif dan khusus mencegah penyakit kresek masuk kedalam jaringan tanaman.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan lahan percobaan bakterisida Akkop dan juga penjelasan tentang cara kerja bakterisida Akkop kepada para peserta oleh Tim Advansia Indotani. Menurut Joko Nugroho Selaku Technical Executive bahwa bakterisida Akkop bersifat sebagai pencegahan terhadap penyakit kresek sebelum terjadi serangan, selain sebagai pencegah penyakit Akkop juga bermanfaat untuk membantu proses fotosintesis pada tanaman agar lebih maksimal sehingga daun padi terlihat hijau. Bakterisida Akkop juga bersifat sistemik sehingga sangat cocok di aplikasikan walaupun dimusim penghujan. Hal senada pun diungkapkan oleh Rudi Suhendi selaku Commercial Executive wilayah Jabar Pantura bahwa penggunaan akkop sebaiknya pada usia tanaman bunting (45 HST) dan pada saat tanaman baru keluar malay 1-2 (65 HST) agar pencegahan penyakit ini dapat berjalan maksimal.
Tampak hadir juga perwakilan Dinas Pertanian untuk menyaksikan hasil demo plot tersebut, antara lain PPL Pusakanagara,dan perwakilan dari pihak Sekolah SMKN1 Pusakanagara dan dihadiri oleh Petani Pusakanagara-Subang sekitarnya secara keseluruhan berjumlah 80 orang.
Sumber Media : Ifan Adv.