Akalis 550 SC
Bahan Aktif : Atrazine 500 g/l + Mesotrion 50 g/l
Formulasi : Suspension Concentrate (SC)
Saran Pengunaan : 60 ml Akalis + 30 ml Adjuvant-Surfactan untuk Tangki 15 L
OPT sasaran : Kelangan/ Belulangan (Eleusineindica), Krokot (Portulaca sp.), Gewor (Commelina benghalensis), Bribil (Galinsoga parviflora), Maman Ungu (Cleome rutidosperma) dan Kentang – Kentangan (Borreria alata).
Kemasan : 200 – 500 ml
Waktu Aplikasi : : 10–21 hari setelah tanam (HST).
Komoditi : Jagung
Aplikasi :
- Dosis umum: 60 ml Akalis + 30 ml Adjuvant-Surfactan untuk Tangki 15 L.
- Waktu aplikasi: 10–21 hari setelah tanam (HST).
- Teknik aplikasi: Gunakan sprayer volume tinggi untuk distribusi merata.
Deskripsi
🌿 Akalis 550 SC: Rumput Hangus, Tanaman Subur, Petani Makmur
Akalis 550 SC adalah herbisida sistemik selektif berbentuk pekatan suspensi (SC) yang dirancang untuk mengendalikan gulma pada tanaman jagung dan tanaman tahunan lainnya. Dengan kombinasi Atrazine 500 g/l dan Mesotrion 50 g/l, produk ini memberikan efek pra-tumbuh dan purna-tumbuh yang tahan lama, menjadikan gulma hangus tanpa mengganggu pertumbuhan tanaman utama.
🧪 Kandungan Aktif
- Atrazine 500 g/l
Berfungsi sebagai herbisida pra-tumbuh, menghambat fotosintesis gulma sejak awal pertumbuhan. - Mesotrion 50 g/l
Bekerja sebagai herbisida purna-tumbuh, mengganggu sintesis pigmen penting pada gulma sehingga menyebabkan klorosis dan kematian jaringan.
🎯 OPT Sasaran
Akalis 550 SC efektif mengendalikan berbagai jenis gulma berdaun lebar dan sempit yang umum di lahan pertanian:
Jenis Gulma | Nama Ilmiah |
Kelangan / Belulangan | Eleusine indica |
Krokot | Portulaca sp. |
Gewor | Commelina benghalensis |
Bribil | Galinsoga parviflora |
Maman Ungu | Cleome rutidosperma |
Kentang-Kentangan | Borreria alata |
⚙️ Cara Kerja
- Pra-tumbuh: Mencegah benih gulma berkecambah dan tumbuh.
- Purna-tumbuh: Menyerang jaringan gulma yang sudah tumbuh, menyebabkan layu dan kematian.
✅ Keunggulan Produk
- Efektif terhadap gulma yang sulit dikendalikan secara manual.
- Tidak mengganggu tanaman utama seperti jagung jika digunakan sesuai dosis.
- Memberikan efek residual hingga 60 hari, mengurangi frekuensi aplikasi.
- Mudah larut dan stabil dalam berbagai kondisi tanah.
📌 Petunjuk Penggunaan
- Dosis umum: 1,5–2,5 liter per hektar.
- Waktu aplikasi: 10–21 hari setelah tanam (HST).
Teknik aplikasi: Gunakan sprayer volume tinggi untuk distribusi merata.