Insektisida alami (misalnya, neem, pyrethrin) dan insektisida biologis (misalnya, Bacillus thuringiensis).

Dedikasi kami terhadap keberlanjutan melibatkan penyediaan produk dan praktik yang tidak hanya meningkatkan efisiensi pertanian tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Menggunakan dosis yang tepat, memantau waktu aplikasi, dan mencuci tanaman sebelum panen.

Kelembaban tinggi, suhu yang tidak stabil dan kurangnya sanitasi.

Fungisida sistemik (misalnya, karbendazim) dan fungisida kontak (misalnya, mancozeb).

Menggunakan rotasi fungisida, mengkombinasikan dengan metode pengendalian lain dan memantau kondisi tanaman.

Bakterisida kimia (misalnya, kuprum sulfat) dan bakterisida biologis (misalnya, Bacillus subtilis).

Menggunakan bakterisida, memperbaiki kebersihan lingkungan dan melakukan pemangkasan tanaman yang terserang.

Menggunakan tanaman yang resisten, memantau kondisi tanaman dan menghindari kontak langsung.

Mengendalikan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.

Herbisida selektif (misalnya, 2,4-D) dan herbisida non-selektif (misalnya, glifosat).

Menggunakan dosis yang tepat, memantau waktu aplikasi dan menghindari kontak langsung.