
ALCAN 175 SC
Bahan Aktif : Fenoksikarb 75 g/I,Diafentiuron 300 g/I
Formulasi : Soluble Concentrate (SC)
Saran Pengunaan : 0.5 – 1 ml/ L.iter
Hama sasaran :
Telur & Ulat Gantung (Piute/la xylostella)
Kemasan : 100 ml, 250 ml
Waktu Aplikasi : 25 HST – 55 HST
Cara Pemakaian :
- Sediakan knapsack sprayer (15 L) dengan tipe nozzle lubang empat dengan cara penyemprotan berkabut dan usahakan penyemprotan dilakukan saat tidak terdapat sinar matahari yang terlalu terik.
Deskripsi
ALCAN 175 SC adalah insektisida yang mengandung dua bahan aktif, yaitu Fenoksikarb 75 g/l dan Diafentiuron 300 g/l tidak tepat karena produk ini memiliki kandungan 300 g/l. Produk ini dirancang untuk mengendalikan hama Telur dan Ulat Gantung (Plutella xylostella) pada tanaman.
Fenoksikarb: Bahan aktif ini bekerja dengan cara menghambat proses perkembangan hama, sehingga hama tidak dapat berkembang normal dan akhirnya mati. Fenoksikarb juga dapat membunuh telur hama.
Diafentiuron: Bahan aktif ini bekerja dengan cara menghambat proses metabolisme hama, sehingga hama tidak dapat melakukan aktivitas normal dan akhirnya mati.
ALCAN 175 SC efektif digunakan untuk mengendalikan hama Telur dan Ulat Gantung (Plutella xylostella), yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dengan memakan daun dan bagian tanaman lainnya.
Kombinasi Fenoksikarb dan Diafentiuron dalam ALCAN 175 SC bekerja dengan cara yang sinergis untuk mengendalikan hama Telur dan Ulat Gantung. Fenoksikarb dapat membunuh telur hama dan menghambat proses perkembangan hama, sedangkan Diafentiuron dapat membunuh hama secara langsung dan menghambat proses metabolisme hama.
ALCAN 175 SC dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman untuk mengendalikan hama Telur dan Ulat Gantung. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan insektisida harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk menghindari dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Dengan menggunakan ALCAN 175 SC, petani dapat mengendalikan populasi hama Telur dan Ulat Gantung, serta mengurangi kerusakan pada tanaman, sehingga hasil panen dapat meningkat.