AMOTAN GOLD 325 SC
Bahan Aktif : Azoksistrobin 200 g/l + Difenokonazol 125 g/l
Formulasi : Suspension Concentrate (SC)
Saran Pengunaan : 20 ml / 15 Liter
OPT sasaran : Menangkal penyakit hawar upih daun
Kemasan : 100 – 250 ml
Waktu Aplikasi : pada saat terjadi gejala
Komoditi : Padi
Manfaat :
- Daya dobrak pengisian malai kuat
- Cepat menyerap unsur hara
- Gabah bernas, beras berkualitas
- Menangkal penyakit hawar upih daun
Deskripsi
🌾 AMOTAN GOLD 325 SC: Fungisida Turbo untuk Meningkatkan Rendemen Tanaman
AMOTAN GOLD 325 SC merupakan solusi fungisida generasi baru yang diformulasikan khusus untuk melindungi tanaman dari serangan penyakit utama, sekaligus membantu meningkatkan hasil panen secara signifikan. Produk ini menggabungkan dua bahan aktif unggulan, yaitu:
- Azoksistrobin (200 g/L): Berfungsi sebagai fungisida sistemik dari golongan strobilurin yang menghambat respirasi jamur pada mitokondria.
- Difenokonazol (125 g/L): Bersifat protektif dan kuratif dari kelompok triazol, bekerja dengan menghambat biosintesis ergosterol pada membran sel jamur.
🎯 Target Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
AMOTAN GOLD 325 SC efektif untuk mengendalikan berbagai penyakit penting pada tanaman pangan dan hortikultura, di antaranya:
✅ Penyakit | 🔬 Nama Ilmiah | 🌱 Tanaman Terserang |
Hawar Pelepah | – | Padi |
Antraknose | Colletotrichum capsici | Cabai, tomat, sayuran buah |
Moler/Inul/Ngolar | Fusarium oxysporum | Bawang merah, bawang putih |
⚡ Kekuatan Turbo, Rendemen Meningkat
Dengan formulasi sistemik dan translaminar, AMOTAN GOLD 325 SC memberikan proteksi menyeluruh dari akar hingga daun. Keunggulan lainnya:
- Efek sinergis dua bahan aktif, memberikan perlindungan ganda dengan mode aksi berbeda.
- Cepat meresap, sehingga tidak mudah tercuci oleh hujan.
- Meningkatkan rendemen, karena tanaman terlindungi dari gangguan penyakit yang menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
📌 Cara Penggunaan
- Dosis umum: 1–2 ml/L air
- Waktu aplikasi: Saat gejala awal penyakit muncul atau sebagai pencegahan rutin setiap 7–10 hari.
- Penyemprotan: Merata ke seluruh permukaan daun dan batang, terutama bagian bawah yang rentan infeksi.