APLIO 130/240 SC
Bahan Aktif : Pyraclostrobin 130g/I + Dimetomorf 240 g/I
Formulasi : Soluble Concentrate ( SC)
Saran Pengunaan : 1 ml/ L.iter
Hama sasaran :
- Busuk Batang Getah (Gummy Stem Blight)
- Embun Tepung (Powdery mildew)
- Embun Bulu (Downy mildew)
Kemasan : 250 ml
Waktu Aplikasi : 25 HST
Komoditi : Semangka, Melon, Timun
Cara Pemakaian :
- untuk pengendalian Gummy Stem Blight pada tanaman semangka, melon, dan timun dengan cara pengocoran pada saat awal tanam, dengan konsentrasi 1 ml/I dan volume kocor per lubang tanam sebanyak 100 ml.Kemudian control secara periodic tanaman,jika ada gejala serangan lakukan pengocoran kembali.
- Untuk pengendalian embun bulu dan embun tepung sebaiknya dilakukan penyemprotan pencegahan (preventif) dengan konsentrasi 1 ml/I dan aplikasi dimulai pada saat tanaman umur 25 HST.
APLIO 130/240 SC adalah fungisida yang mengandung dua bahan aktif, yaitu Pyraclostrobin 130 g/l dan Dimetomorf 240 g/l. Produk ini dirancang untuk mengendalikan beberapa jenis penyakit pada tanaman seperti :
- Busuk Batang Getah (Gummy Stem Blight): Penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan pada batang tanaman dengan menimbulkan gejala seperti getah yang keluar dari batang.
- Embun Tepung (Powdery mildew): Penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan pada daun tanaman dengan menimbulkan gejala seperti lapisan putih seperti tepung pada permukaan daun.
- Embun Bulu (Downy mildew): Penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan pada daun tanaman dengan menimbulkan gejala seperti bercak-bercak kuning atau putih pada permukaan daun.
Pyraclostrobin: Bahan aktif yang bekerja dengan cara menghambat proses respirasi pada patogen, sehingga patogen tidak dapat berkembang dan menyebabkan penyakit.
Dimetomorf: Bahan aktif yang bekerja dengan cara menghambat proses perkembangan patogen, sehingga patogen tidak dapat menyebabkan penyakit.
Kombinasi Pyraclostrobin dan Dimetomorf dalam APLIO 130/240 SC bekerja dengan cara yang sinergis untuk mengendalikan patogen. Pyraclostrobin menghambat proses respirasi pada patogen, sedangkan Dimetomorf menghambat proses perkembangan patogen.
APLIO 130/240 SC dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman untuk mengendalikan penyakit yang disebutkan di atas. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan fungisida harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk menghindari dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Dengan menggunakan APLIO 130/240 SC, petani dapat mengendalikan penyakit dan mengurangi kerusakan pada tanaman, sehingga hasil panen dapat meningkat.