
XENTARI WG
Bahan Aktif : Bacillus thuringiensis Subspecies aizawai starin ABTS – 1857 : 4,2 x 10’ Cfu/ ml
Formulasi : Wettable Granule (WG)
Saran Pengunaan : 30 g / 15 Liter air
Hama sasaran : Ulat grayak (Spodoptera Exigua)
Kemasan : 200 g
Waktu Aplikasi : Penyemprotan dilakukan mulai dari peletakan telur kupu atau sebelum penetasan telur
Komoditi : Bawang
Cara Pemakaian :
- Sediakan knapsack sprayer (15 L) dengan tipe nozzle lubang empat dengan cara penyemprotan berkabut dan merata, usahakan penyemprotan dilakukan saat tidak terdapat sinar matahari yang terlalu terik.
- Interval aplikasi dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu tergantung banyaknya serangan ulat
- Dapat dicampur dengan insektisida berbahan aktif: piridalil, metoksifenosid atau insektisida ulat lainnya
- Hindari embun pada saat aplikasi.
Deskripsi
XENTARI WG adalah insektisida biologis berbentuk butiran yang dapat disuspensikan (WG = Water Dispersible Granule), dirancang khusus untuk mengendalikan hama ulat daun, termasuk ulat grayak (Spodoptera exigua), yang kerap merusak tanaman hortikultura dan palawija.
🧪 Kandungan Aktif
- Bahan aktif: Bacillus thuringiensis subspecies aizawai strain ABTS-1857
- Konsentrasi: 4,2 x 10⁹ CFU/ml (Colony Forming Units per mililiter)
Strain ABTS-1857 adalah satu-satunya strain alami yang digunakan dalam produk XENTARI®, dikenal karena efektivitasnya dalam mengendalikan berbagai jenis ulat pemakan daun.
🐛 Hama Sasaran: Ulat Grayak (Spodoptera exigua)
Ulat grayak merupakan larva dari ngengat malam yang sangat merusak. Hama ini menyerang daun tanaman seperti bawang merah, cabai, tomat, dan sayuran lainnya. Dalam waktu singkat, ulat ini bisa menghabiskan seluruh daun tanaman, menyebabkan kerugian hingga 100% jika tidak dikendalikan.
Ciri-ciri Serangan Ulat Grayak:
- Daun berlubang atau habis dimakan
- Terdapat kotoran ulat di permukaan daun
- Tanaman tampak layu dan tidak berkembang
⚙️ Cara Kerja XENTARI WG
XENTARI WG bekerja sebagai racun perut. Setelah ulat memakan daun yang telah disemprot XENTARI, protein insektisida dari Bacillus thuringiensis akan merusak saluran pencernaan ulat, menyebabkan ulat berhenti makan dalam hitungan menit dan mati dalam waktu 1–3 hari.
Keunggulan:
- 🌱 Aman bagi tanaman dan lingkungan
- 🐝 Tidak membahayakan serangga menguntungkan seperti lebah
- 🍓 Dapat digunakan hingga menjelang panen (0 hari interval panen)
- 🔄 Tidak menyebabkan resistensi silang dengan insektisida kimia
🌾 Aplikasi dan Dosis
- Dosis umum: 0,5–1 gram per liter air
- Waktu aplikasi: Saat populasi ulat masih rendah atau pada awal serangan
- Frekuensi: Ulangi setiap 5–7 hari jika diperlukan
Pastikan penyemprotan merata ke seluruh bagian tanaman, terutama bagian bawah daun tempat ulat sering bersembunyi.
✅ Cocok untuk Pertanian Organik
XENTARI WG telah disetujui untuk digunakan dalam sistem pertanian organik di berbagai negara. Produk ini tidak meninggalkan residu berbahaya dan aman digunakan dalam program Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
Jika Anda sedang mencari solusi ramah lingkungan dan efektif untuk mengendalikan ulat grayak, XENTARI WG adalah pilihan yang tepat. Insektisida ini tidak hanya melindungi tanaman Anda, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.